Teknologi Ponsel Layar Lipat yang Menggemparkan Dunia
Saat ini vendor papan atas tengah mengembangkan ponsel pintar dengan teknologi layar lipat yang akan membuat para penggunanya takjub. Sebut saja beberapa vendor yang telah mengeluarkan seri ponsel layar lipat seperti Samsung, Huawei, LG, Xiaomi dan juga Vivo.
Samsung dan Huawei memjadi vendor yang gencar dalam pengembangan teknologi ponsel layar lipat. Tahun 2019 ini dipastikan tren ponsel lipat akan menjadi perang antar para produsen smartphone.
Tren ini akan sangat dinanti oleh para konsumen yang memang menuntut style. Apalagi di Indonesia, para pengamat amat yakin teknologi ini akan laku dipasaran Indonesia.
Para produsen mungkin akan kerepotan dalam mempengaruhi pasar eropa yang lebih rasional dalam menentukan jenis hape yang akan dipakai.
Dari segi harga tentunya teknologi ini tidak murah. Para pengamat memperkirakan bahwa ponsel dengan teknologi ini akan dipasarkan dengan rentang harga 20 sampai 30 juta.
Disamping layar lipat tentunya tambahan fitur lain tentunya menjadi penunjang. Kamera akan menjadi penentu konsumen untuk membeli layar lipat ini atau tidak.
Samsung untuk ponsel lipat yang dikeluarkan didukung dengan 12 gb RAM dan dengan total 6 kamera yang disematkan di seri Galaxy Fold. Harga yang dibutuhkan untuk memperoleh hape ini kisaran 27,8 jura rupiah atau setara dengan $1,980.
Huawei mengeluarkan seri Mate X yang mengusung teknologi 5G. Harga yang dibanderol oleh pabrikan asal China ini lebih mahal dari pesaingnya yitu sebesar Rp. 36,5 juta. Ukuran ponsel ini 6,6 inchi ketika dilipat dan ketika dilebarkan menjadi 8 inci.
Mate X dibekali dengan kamera 40 megapixel dan menggunakan chipset HiSilicon Kirin 980. Sayangnya ponsel ini hanya didukung 8 Gb RAM.
Vendor yang lain seperti LG juga ingin bermain di segmen ini dengan mengeluarkan seri V50 ThinkQ. Namun para pengamat ponsel mengatakan seri yang dikeluarkan oleh LG kalah jauh dibandingkan Samsung dan Huawei.
Para pengamat teknologi meyakini bahwa teknologi ini hanya awal dan perlu dikembangkan untuk hasil yang lebih baik. Dibutuhkan 2-3 tahun kedapan agar mendapatkan seri yang ideal dalam segmen ini. Persaingan antar vendor akan sangat menguntungkan konsumen karena mereka akan dimanjakan oleh teknologi yang disuguhkan.